NATESH

Pembalut dan Pantyliner

Aman, Nyaman, Higienis

Sekilas tentang
sejarah pembalut dan pantyliner

Wanita dalam hidupnya akan mengalami proses alamiah yang disebut menstruasi. Menstruasi terjadi karena terjadinya pelepasan dinding rahim (endometrium) kemudian disertai dengan pendarahan. Wanita mulai dapat mengalami mens sekitar usia sekitar 10/11 tahun dan dapat berhenti (menopause) sekitar usia 45-55 tahun, bahkan lebih. Maka sepanjang itulah seorang wanita akan membutuhkan pembalut agar akvitas hariannya nyaman dan lancar. Dari jaman ke jaman, ternyata wanita sudah berusaha melakukan segala cara agar merasa nyaman selama menstruasi. 

Berikut Sejarah Pembalut Berdasarkan Eranya :

Sumber : https://www.idntimes.com/
Sumber : https://www.idntimes.com/

Tahun 2000-an. Perkembangan variasi dunia pembalut semakin banyak jenisnya, yaitu :

Jadi, dari masa ke masa, pembalut terus mengalami perkembangan, demi kenyamanan para wanita. Hanya, dibalik itu, sisi kesehatan tetap menjadi nomor satu. Dimana sudah hampir satu dekade, terjadi kontradiksi antara pemakaian pembalut dengan kesehatan organ reproduksi berkaitan dengan bahayanya dioksin,  sisa hasil kimia pemutih tambahan pada proses pembuatan pembalut dan pantyliner.

Apakah Pembalut & Pantyliner
Menjadi Sumber Kimia Berbahaya Bagi Tubuh ?

Bahasan tentang dioksin dalam pembalut bermula dari penilaian EPA (Enviromental Protection Agency) tahun 1996 yang menyatakan bahwa tampon (semacam pembalut) yang dibuat melalui proses pemutihan akan menimbulkan senyawa organochlorine baru yaitu dioksin. Pemberian klorin memberikan efek putih sempurna. Bahkan dibeberapa merk ada yang ditambahkan formaldehyde/formalin sebagai agen anti basah.

 

Ternyata, setelah ditelusuri, di setiap pembalut mengandung sekitar 400 ppt (part per trillion) bahan berbahaya tersebut. Jika dalam hidupnya seorang wanita menggunakan kurang lebih 15.000 buah pembalut, maka dapatkah anda memperkirakan jumlah zat-zat kimia berbahaya yang tinggal dalam tubuhnya ?? Pantyliner juga dapat terbuat dari bahan yang sama mengandung dioksin.

Apa Itu Dioksin?

Dioksin atau Polychlorinated dibenzodioxins (PCDDs) yang ditemukan tahun 1848 di Jerman. Cara kerja dioksin yang mirip dengan hormon. Dioksin mengikat ke reseptor intraselular spesifik dan tindakan yang kompleks sebagai faktor transkripsi yang menginduksi produksi sejumlah besar protein. Jika tubuh manusia terpapar dioksin, sifatnya terakumulasi dalam jaringan lemak tubuh karena sifatnya lipofilik (larut dalam lemak). Sifat lainnya yang dikenal yaitu mutagen (merubah sifat DNA). Dioksin banyak ditemukan misalnya pada sisa pembakaran asap industry, makanan sehari-hari yang mengandung lemak (produk turunan susu), herbisida, insektisida, asap rokok, bahan yang mengandung resin/pemutih (kaos, pembungkus makanan, pembalut/tampon), proses klorinisasi.

dioxin.jpg

Riset dan Temuan Tentang Bahaya Dioksin

Bahaya Dioksin Bagi Manusia

KANKER SERVIKS serviks/leher rahim, rahim
Infeksi vagina (vaginitis)
Endometriosis
(Penebalan Dinding Rahim)
PMS : Emosi Tidak Stabil, Nyeri Pada Perut
Kemandulan Karena Keputihan
Rusaknya Sistem Imunitas
Kista
Tumor Organ Reproduksi
Mens Tidak Teratur
Keputihan

Lalu...
Bagaimana Cara Dioksin Masuk dan Merusak Tubuh ?

Catatan Kaki :

Natesh Sanitary Pads & Pantyliner

Day use : gunakan saat mens di siang hari.

Over night use :gunakan saat mens pada malam hari atau saat sedang banyak.

Pantyliner : Dipakai setiap hari (Dianjurkan diganti tiap 3-4 jam) saat tidak menstruasi. Dipakai saat keputihan, dan juga dapat dipakai saat menstruasi tidak banyak.

NATESH with xtra long (1) (1)-min

Keterangan Pemakaian Produk Natesh Pembalut dan Pantyliner

Tarik dan keluarkan pembalut/ pantyliner Natesh dari perekat dan bungkusnya. Rekatkan pembalut/pantyliner Natesh pada pakaian dalam.

 

Hentikan penggunaan bila terjadi alergi salah satu kandungan bahan.

Mengapa harus memilih Natesh Pembalut dan pantyliner ?

Pepatah lama mengatakan ”mencegah lebih baik daripada mengobati” sangatlah tepat. Diharapkan, dengan meminimalisir jumlah toksin yang masuk dalam tubuh, maka kecil kemungkinan pula akan terkena penyakit berbahaya. Pembalut dan pantyliner dapat menjadi investasi masa depan kesehatan reproduksi para wanita. PT KK Indonesia telah menghadirkan Natesh Pembalut dan pantyliner. Dirancang dengan teknologi modern, Natesh memiliki kelebihan dibandingkan dengan produk pembalut dan pantyliner pasaran.

Lapisan pada Natesh Pembalut dan Pantyliner

Tujuh (7) Lapisan Pembalut Natesh

1. Non Woven Fabric.

2. CPU (Control Paper Unit).

3. Air laid paper.

4. SAP sheet.

5. Breathable PE Film dan Perekat.

6. Plastik Pembungkus.

Catatan : Ekstrak herba china (Yimucao, Houttuynia cordata, Aloe vera, dan Borneol) ada disetiap lapisan pada pembalut Natesh dan menthol ada di lapisan ke 3.

Sedangkan Natesh pantyliner terdiri dari 5 lapisan, yaitu : Non woven fabric, CPU, Airlaid paper, Breathable PE film dan lembar pembungkus. Terdapat Anion, FIR dan Nano Silver di CPU dan herba di setiap lapisan pantyliner Natesh.

Manfaat Pembalut dan Pantyliner Natesh

Pembalut dan Pantyliner Natesh sangat dianjurkan bagi wanita dengan: kulit sensitive, mudah iritasi dan gatal, keputihan mulai ringan sampai berat, masalah dengan hormon (mens tidak teratur, nyeri, mens terlalu banyak atau terlalu sedikit). Pantyliner Natesh dapat digunakan wanita menopause.

Keunggulan Pembalut dan Pantyliner Natesh

SERTIFIKASI & LAPORAN ANALISIS

Sertifikat Natesh Day
Sertifikat Natesh Night
Sertifikat Natesh Pantyliner
Hasil Lab Natesh Day
Test Anion
Test FIR
Test Nano Silver

Q&A Natesh

Natesh, Saat ini di Produksi di Pabrik yang Bersekala Internasional di Shen zhen, China.

Menurut kesehatan, sebaiknya pembalut digunakan dan diganti setiap 2 jam, karena akan berkembang sekitar 10 (pangkat 7) bakteri/cm3 di permukaan total pembalut, dan hal ini tidak menyenangkan dan dapat membahayakan kesehatan. Tetapi, maksimalnya, akan lebih baik jika anda sedang repot, dapat mengganti paling lama sekitar 4 jam.

Tidak. Karena Pantyliner Natesh terbuat dari bahan berkualitas, aman dan nyaman serta banyak sekali perempuan dengan gangguan misalnya gatal, iritasi bahkan keputihan, berkurang gejalanya setelah rutin menggunakan pantyliner Natesh.

Pada dasarnya pembalut dan pantyliner bukan untuk pengobatan sekalipun mengandung herbal karena sifatnya hanya membantu mencegah. Jika memang sudah terjadi kanker, misalnya kanker rahim, jangan memakai pembalut atau pantyliner  yang asal atau mengandung pemutih dan dioksin, ganti segera.

Bisa, bahkan dapat membantu pemulihan. Namun yang paling utama adalah pengobatan medis karena keputihan pada anak kecil (yang belum menstruasi) disebabkan karena infeksi/peradangan akibat jamur atau bakteri.

Kami menyarankan pada ibu hamil yang usia kehamilannya masuk trimester ke tiga jika mengalami keputihan saja.

Natesh memiliki sertifikat dalam negeri, yaitu DEPKES RI AKL dan sertifikat bebas dioksin dari Sucofindo dan juga dari Taiwan. Selain itu, terdapat juga tambahan sertifikat yaitu: Nano silver, Magnet, Anion, Far Infra Red (FIR).

kadar maksimal anion pada Natesh lebih tinggi yaitu 7200 unit/cm3, sedangkan anion pembalut tersebut hanya sekitar 6070 unit/cm3, sehingga Natesh memberikan manfaat yang lebih maksimal.

Salah satu fungsi menthol adalah untuk memberikan sensasi segar. Tetapi, jika kadarnya terlalu kuat, justru akan memberikan rasa panas dan membuat kulit kering dan mudah iritasi. Kadar menthol pada Natesh dibuat khusus untuk cuaca di Indonesia, sehingga kadar mentholnya tidak terlalu tinggi. Dengan demikian, pengguna Natesh tetap merasa nyaman dan aman.

Tidak, karena materi yang larut dalam air hanya SAP sheet (SAP terbuat dari woodpulp yang tidak diproses dengan klorin/kaporit atau natrium hipoklorit melainkan dengan chloropropene), untuk itu, kami tidak menyarankan pembalut di buang ke dalam toilet. Buanglah pada tempat sampah.

Artinya bahwa dari 1 m2 lembar SAP yang beratnya 195 gram, terdapat 50% nya kandungan penyerap (absorbent) atau sekitar 97,5 gram, 36 gram kandungan lain dan 61,5 gram nya serat. Ukuran bukan menjadi masalah, karena pada dasarnya setiap wanita memiliki ukuran tubuh yang berbeda, dan rata-rata panjang sekitar 28-30 cm merupakan ukuran pembalut yang dipakai wanita Indonesia.

diketahui banyak berita simpang siur tentang efek samping magnet. Magnet menngandung medan yang juga sebenarnya bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah mikro sehingga sistem imunitas meningkat. Magnet yang memberikan manfaat adalah yang medannya sesuai dengan medan magnet bio (bumi), yaitu antara 0,25-0,65 Gauss dan medan pada magnet Natesh adalah 0,6 Gauss, sehingga masih terkategori aman.

hal tersebut dapat saja terjadi jika memang di dalam tubuh terdapat gangguan yang tanpa dirasakan (dorman-red). Jika demikian, tetap saja lanjutkan pemakaian Natesh sampai reaksinya berkurang atau bahkan berhenti.

pada dasarnya, pantyliner digunakan pada saat cairan (bukan darah mens) sedang banyak (keputihan). Jika aktivitas terlalu padat dari pagi sampai sore dan tidak ada waktu untuk mengganti pakaian dalam, akan dianjurkan memakai pantyliner. Malam hari tidak dianjurkan memakainya.

© 2009 – 2021 kknatesh.com – All Rights Reserved.